Apa Itu Marhun? Pengertian, Jenis, dan Ketentuannya

Apa Itu Marhun

Apa itu marhun dalam gadai (rahn)? Pertanyaan ini mungkin muncul di benak Anda yang sedang mempertimbangkan untuk menggunakan layanan gadai. Marhun adalah istilah yang sering muncul dalam konteks gadai, terutama dalam pelayanan syariah.

Memahami apa itu marhun, jenis-jenisnya, dan ketentuannya sangat penting agar Anda dapat menggunakan layanan gadai dengan bijak dan aman.

Apa Itu Marhun?

Kata “marhun” berasal dari bahasa Arab yang berarti “jaminan” atau “tebusan”. Dalam konteks gadai, marhun mengacu pada barang atau aset yang dijadikan jaminan untuk mendapatkan pinjaman.

Dalam gadai, marhun adalah barang yang digadaikan oleh pemiliknya (rahin) kepada pihak yang memberikan pinjaman (murtahin). Barang ini berfungsi sebagai jaminan bahwa pinjaman akan dilunasi sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Fungsi dan Tujuan Marhun

Ada beberapa fungsi serta tujuan dari marhun sendiri baik nasabah (rahin) maupun pemilik modal (murtahin), diantaranya:

  • Jaminan Hutang

    Fungsi utama marhun adalah sebagai jaminan hutang. Dengan adanya marhun, pihak pemberi pinjaman merasa lebih aman karena memiliki barang berharga yang bisa dijual untuk menutupi hutang jika peminjam gagal membayar.

  • Perlindungan Pihak yang Memberi Gadai

    Marhunjuga melindungi pihak yang memberi gadai dari risiko kehilangan uangnya. Jika peminjam tidak bisa melunasi pinjaman, pemberi gadai bisa menjual marhun untuk mendapatkan kembali uangnya.

Jenis-Jenis Mahrun dalam Gadai

Adapun beberapa jenis mahrun dalam gadai, contohnya:

  • Mahrun Emas

    Emas adalah jenis mahrun yang populer karena nilainya yang stabil dan mudah dijual.

  • Mahrun Barang Elektronik

    Barang elektronik seperti laptop dan smartphone juga sering dijadikan mahrun.

  • Mahrun Kendaraan

    Kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor bisa dijadikan mahrun dengan nilai yang cukup besar.

  • Mahrun Properti

    Properti seperti tanah atau bangunan juga bisa dijadikan mahrun, terutama untuk pinjaman dengan jumlah besar.

Namun, di Gadai Hartadinata Abadi Syariah untuk sekarang, hanya bisa menerima Mahrun Emas dan Mahrun Elektronik (Laptop dan HP).

Cara Menghitung Nilai Mahrun

Penilaian mahrun akan dilakukan oleh ahli yang kompeten, adapun faktor-faktor yang mempengaruhi nilai mahrun:

  • Kondisi fisik barang
  • Harga pasar saat itu
  • Permintaan dan penawaran barang

Gadai Secara Syariat Islam? Tentu di Gadai Hartadinata Abadi Syariah!

Mahrun adalah konsep penting dalam gadai yang melibatkan barang berharga sebagai jaminan. Memahami jenis, ketentuan, dan prosesnya dapat membantu Anda mengambil keputusan yang tepat.

Jika ingin lebih tau mengenai Gadai Hartadinata Abadi Syariah, silahkan untuk menghubungi langsung Call Center di nomor 0816-600-778. Namun, jika mau datang langsung ke unit cabang terdekat, silahkan tekan tombol dibawah ini: