Dalam dunia perhiasan, pertanyaan “lebih mahal emas putih atau emas kuning?” sering kali muncul di pikiran konsumen yang ingin membeli emas. Meskipun sekilas terlihat serupa dari sisi bahan dasar, keduanya ternyata memiliki perbedaan signifikan dari sisi komposisi, penampilan, hingga harga jual dan biaya perawatan. Emas putih sering dianggap lebih modern, sedangkan emas kuning memancarkan kesan yang klasik.
Secara umum, harga emas putih bisa sedikit lebih mahal dibandingkan emas kuning, tetapi ini bukan karena kandungan emasnya lebih tinggi. Justru, biaya tambahan seperti pelapisan rhodium dan campuran logam lain seperti paladium atau nikel dalam emas putih membuat proses produksinya lebih kompleks dan mahal. Di sisi lain, emas kuning cenderung lebih stabil dari segi harga karena tidak memerlukan pelapisan tambahan dan lebih tahan lama.
Namun, apakah itu berarti emas putih selalu lebih mahal? Tidak selalu. Harga emas sangat dipengaruhi oleh kadar karat, berat gram, merek, dan nilai tukar global. Oleh karena itu, memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga sangat penting sebelum memutuskan membeli salah satu jenis emas ini.
Untuk menjawab lebih dalam, mari kita telusuri perbedaan antara emas putih dan emas kuning secara menyeluruh, dari komposisi, harga, keunggulan, hingga pertimbangan dalam memilih jenis emas yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Perbedaan Dasar Emas Putih dan Emas Kuning
Beberapa perbedaan mendasar yang membuatnya memiliki karakteristik, tampilan, dan harga yang berbeda. Berikut penjelasan perbedaannya:
- Emas Kuning Terbuat dari campuran emas murni dengan logam tambahan seperti tembaga dan seng. Warna kuning emas dipertahankan alami dan klasik.
- Emas Putih Terbuat dari campuran emas murni dengan logam seperti paladium, nikel, atau perak, lalu biasanya dilapisi rhodium agar terlihat lebih berkilau dan putih.
Keduanya memiliki kadar karat yang sama, seperti 24K, 22K, 18K, atau 14K, namun perbedaan bahan campuran inilah yang membuat harga emas putih kadang lebih tinggi.
Faktor yang Menyebabkan Emas Putih Bisa Lebih Mahal
Ada beberapa faktor kenapa emas putih seringkali dihargai lebih tinggi dibanding emas kuning, terutama jika karatnya sama:
Campuran Logam Mahal
Emas putih memakai logam tambahan yang lebih mahal seperti palladium atau bahkan perak, sementara emas kuning biasanya menggunakan tembaga atau perak dalam proporsi yang lebih sederhana. Logam seperti palladium dan unsur‑rhodium bisa meningkatkan biaya produksi.
Pelapisan Rhodium (Rhodium Plating)
Emas putih hampir selalu dilapisi rhodium agar mendapatkan kilau putih cerah. Proses plating ini menambah biaya dan perlu dilakukan ulang (re‐plating) secara berkala karena lapisannya bisa aus atau kusam.
Permintaan Pasar dan Tren
Karena tampilan modern dan “elegan” emas putih, banyak pembeli perhiasan (terutama generasi muda) cenderung memilih emas putih. Permintaan yang lebih tinggi ini bisa membuat harga emas putih lebih stabil atau sedikit lebih tinggi dibanding emas kuning dalam segmen perhiasan.
Kekerasan dan Daya Tahan
Karena adanya logam campuran dan lapisan rhodium, dalam beberapa kasus emas putih lebih tahan gores dan memiliki finishing lebih kuat dibanding emas kuning dengan kadar karat yang sama. Ini bisa meningkatkan nilai dari sisi perhiasan yang dipakai sehari‑hari.
Butuh Dana Tapi Cuman Punya Emas Aja? Tentu Gadaiku Solusinya!
Ketika kebutuhan mendesak datang tiba-tiba, emas yang Anda miliki bisa menjadi penyelamat finansial. Melalui Gadaiku, Anda dapat dengan mudah menggadaikan emas baik berupa perhiasan maupun emas batangan dengan proses cepat, aman, dan transparan.
Dengan persyaratan yang sederhana, cukup membawa KTP dan barang jaminan, dana bisa langsung cair tanpa ribet. Selain itu, barang emas Anda tetap tersimpan aman dan bisa ditebus kembali sesuai perjanjian.
Jadi, jika saat ini Anda hanya punya emas namun membutuhkan dana segera, percayakan solusi keuangan Anda bersama GadaiKu. Hubungi call center 0816-600-778 atau kunjungi cabang terdekat untuk mendapatkan layanan terbaik.

