Zakat emas adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang memiliki emas dalam jumlah tertentu dan telah mencapai nisab serta haul. Zakat ini bertujuan untuk membersihkan harta dan membantu mereka yang membutuhkan.
Perintah zakat emas didasarkan pada dalil dalam Al-Qur’an dan Hadis, yang menegaskan pentingnya berbagi kekayaan demi kesejahteraan umat.
Syarat Wajib Zakat Emas
Tidak semua kepemilikan emas wajib dizakati. Ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi, yaitu:
-
Emas yang Dimiliki Telah Mencapai Nisab
Nisab zakat emas adalah 85 gram emas murni. Jika seseorang memiliki emas lebih dari jumlah ini, maka wajib mengeluarkan zakat.
-
Emas Dimiliki Selama Satu Haul (1 Tahun Hijriah)
Haul adalah batas waktu kepemilikan harta selama satu tahun hijriah. Jika emas sudah dimiliki selama 12 bulan, maka wajib dikeluarkan zakatnya.
-
Emas yang Bukan Digunakan untuk Keperluan Pribadi
Emas yang digunakan sebagai perhiasan sehari-hari dan tidak melebihi batas wajar pemakaian tidak diwajibkan zakat, namun ada perbedaan pendapat dalam hal ini.
Cara Menghitung Zakat Emas
Menghitung zakat emas cukup sederhana, yaitu mengambil 2,5% dari total kepemilikan emas yang telah mencapai nisab.
2,5% x Jumlah Emas yang Dimiliki
= Zakat Emas
Jika seseorang memiliki 100 gram emas, maka perhitungan zakatnya sebagai berikut: Jadi, zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5 gram emas
Jika ingin membayar zakat emas dalam bentuk uang, maka caranya adalah dengan mengonversikan berat emas ke dalam nilai rupiah berdasarkan harga emas saat itu.
Misalnya, jika harga emas per gram adalah Rp1.000.000, maka: Jadi, zakat yang harus dibayarkan dalam bentuk uang adalah Rp2.500.000.
Tempat dan Waktu Pembayaran Zakat Emas
Zakat emas dapat dibayarkan ke lembaga zakat resmi, masjid, atau langsung kepada golongan yang berhak menerima zakat (mustahik), seperti fakir miskin, orang yang terlilit utang, dan lain-lain.
Pembayaran zakat emas sebaiknya dilakukan segera setelah mencapai haul, agar kewajiban ini tidak tertunda.
Keutamaan Membayar Zakat Emas
Membayar zakat emas memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Mensucikan harta dari hak orang lain.
- Meningkatkan keberkahan dalam rezeki.
- Mengurangi kesenjangan sosial dengan membantu fakir miskin.
- Menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.
Dengan memahami cara menghitung zakat emas dan membayarnya sesuai syariat, kita bisa menjalankan ibadah ini dengan lebih baik. Semoga artikel ini membantu Anda dalam memahami kewajiban zakat emas.
Butuh Dana Untuk Kebutuhan selama Ramadhan? Gadaiku Syariah Siap Bantu!
Sebelum membayarkan zakat emas, terkadang kita membutuhkan dana untuk mencukupi pada saat bulan ramadhan. Maka dari itu Gadaiku Syariah punya solusi agar membantu untuk mencukupi kebutuhannya.
Anda bisa menghubungi Call Center di 0816-600-778, atau tekan tombol di bawah untuk mencari unit syariah terdekat.