Apa Itu Maysir? Pengertian, Dampak, dan Contohnya dalam Kehidupan

Apa itu Maysir

Maysir, atau yang lebih dikenal sebagai perjudian, adalah salah satu masalah sosial yang telah ada sejak zaman dahulu. Aktivitas ini bukan hanya melibatkan taruhan uang, tetapi juga segala bentuk permainan yang mengandalkan keberuntungan dan berpotensi menyebabkan kerugian besar bagi pelakunya.

Dalam kehidupan sehari-hari, maysir dapat merusak hubungan keluarga, menyebabkan masalah keuangan, dan memicu berbagai dampak negatif lainnya. Artikel ini akan membahas pengertian maysir, dampak buruknya, serta contoh-contoh nyata yang terjadi di masyarakat.

Apa itu Maysir

Menurut syariah, maysir adalah segala bentuk taruhan yang melibatkan uang atau barang berharga di mana hasilnya ditentukan oleh kebetulan atau nasib, bukan usaha atau keterampilan. Islam secara tegas melarang maysir karena dianggap merusak tatanan ekonomi dan sosial umat.

Konsep maysir sudah ada sejak zaman pra-Islam. Masyarakat Arab pada masa itu sering terlibat dalam berbagai bentuk perjudian, dari permainan dadu hingga taruhan balapan. Ketika Islam datang, praktik-praktik ini dilarang untuk menjaga keadilan dan kesejahteraan umat.

Ayat Al-Qur’an yang Melarang Maysir

Beberapa ayat dalam Al-Qur’an dengan jelas melarang praktik maysir. Misalnya, dalam Surah Al-Maidah ayat 90 yang berbunyi:

Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.

Lalu, dalam ayat 91 Surah Al-Maidah, juga dijelaskan dampak negatif dari kegiatan maysir, yaitu:

Sesungguhnya setan hanya bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu melalui minuman keras dan judi serta (bermaksud) menghalangi kamu dari mengingat Allah dan (melaksanakan) salat, maka tidakkah kamu mau berhenti?

Bentuk-Bentuk Maysir

Maysir, atau judi, memiliki beragam bentuk yang bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa jenis maysir yang sering dijumpai:

  • Judi Konvensional

    Judi konvensional melibatkan berbagai permainan yang dilakukan di tempat-tempat tertentu seperti kasino atau arena balapan. Contohnya adalah permainan kartu, roulette, dan taruhan olahraga.

  • Judi Modern (Online, Kasino)

    Dengan perkembangan teknologi, judi kini bisa dilakukan secara online melalui situs web dan aplikasi. Judi online ini lebih berbahaya karena mudah diakses dan dapat dilakukan kapan saja.

  • Permainan yang Mengandung Unsur Taruhan

    Tidak hanya judi dalam bentuk konvensional atau online, beberapa permainan sehari-hari juga dapat mengandung unsur taruhan. Misalnya, permainan kartu atau dadu yang dimainkan dengan taruhan uang.

Ciri-Ciri Maysir

Maysir, atau judi, memiliki beberapa karakteristik khusus yang dapat membantu kita mengenalinya. Berikut adalah beberapa ciri utama maysir:

  • Adanya Unsur Taruhan

    Maysir selalu melibatkan taruhan, baik itu uang atau barang berharga lainnya. Taruhan ini menjadi inti dari permainan dan menentukan siapa yang menang atau kalah.

  • Ketidakpastian Hasil

    Hasil dari maysir tidak dapat diprediksi dan sepenuhnya bergantung pada keberuntungan. Ini membuat permainan menjadi adiktif karena pelaku selalu berharap bisa menang di percobaan berikutnya.

  • Mengandalkan Keberuntungan

    Maysir berbeda dengan kegiatan yang mengandalkan keterampilan atau usaha. Dalam maysir, keberuntungan adalah faktor utama yang menentukan hasil akhir.

Dampak Negatif Maysir

Salah satu dampak paling nyata dari maysir adalah kerugian finansial. Banyak orang kehilangan tabungan mereka, menjual aset berharga, atau bahkan berhutang untuk terus bermain judi.

Kebiasaan berjudi sering kali membawa pelakunya ke dalam lingkaran hutang dan kemiskinan. Mereka yang terjebak dalam maysir biasanya sulit keluar dari masalah finansial yang mereka hadapi.

Maysir juga merusak hubungan keluarga. Banyak kasus perceraian dan perselisihan keluarga yang disebabkan oleh masalah keuangan akibat judi.

Masyarakat yang terpengaruh oleh maysir cenderung mengalami peningkatan tingkat kriminalitas. Pelaku maysir mungkin melakukan tindakan ilegal untuk mendapatkan uang taruhan, seperti pencurian atau penipuan.

Ketagihan adalah salah satu dampak psikologis yang paling berbahaya dari maysir. Pelaku judi sering kali sulit berhenti karena mereka selalu berharap bisa menang di percobaan berikutnya.

Kehilangan uang dan masalah keluarga yang timbul dari maysir sering menyebabkan stres dan depresi. Pelaku maysir mungkin merasa putus asa dan tidak tahu bagaimana cara keluar dari masalah mereka.

Baca Juga: 9 Cara Mengatur Keuangan Menurut Islam, Agar Lebih Berkah

Contoh Maysir dalam Kehidupan

Banyak cerita nyata tentang orang-orang yang hidupnya hancur karena maysir. Misalnya, seorang pria yang kehilangan rumah dan pekerjaan karena kecanduan judi online.

Beberapa orang yang berhasil keluar dari kecanduan maysir sering berbagi cerita mereka sebagai peringatan bagi orang lain. Cerita-cerita ini sangat penting untuk menunjukkan betapa berbahayanya maysir.

Maysir bukan Jalan Keluar, Gadai Hartadinata Abadi Merupakan Solusi!

Maysir adalah praktik yang berbahaya dan dilarang dalam Islam. Selain menyebabkan kerugian finansial, maysir juga berdampak buruk pada aspek sosial dan psikologis seseorang. Oleh karena itu, penting untuk memahami pengertian maysir, dampaknya, dan bagaimana cara menghindarinya.

Jika ingin lebih tau mengenai Gadai Hartadinata Abadi Syariah, silahkan untuk menghubungi langsung Call Center di nomor 0816-600-778. Namun, jika mau datang langsung ke unit cabang terdekat, silahkan tekan tombol dibawah ini: