Dalam dunia investasi, emas tua menjadi salah satu pilihan populer karena nilainya yang stabil dan kerap kali lebih tinggi dari emas muda. Namun, salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan oleh masyarakat adalah: emas tua berapa karat?
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai kadar karat emas tua, cara menilainya, kelebihannya, hingga tips dalam membelinya agar tidak tertipu.
Apa Itu Emas Tua?
Emas tua merupakan sebutan untuk perhiasan atau emas batangan yang memiliki kadar emas tinggi, umumnya lebih dari 66,67 – 70,82% atau setara dengan 16 karat ke atas.
Jenis emas ini sering dianggap sebagai emas murni karena kandungan emasnya lebih dominan dibandingkan emas muda, yang kadar emasnya lebih rendah.
Jenis-Jenis Karat pada Emas
Karat merupakan satuan untuk mengukur kemurnian emas. Emas murni memiliki nilai 24 karat, yang berarti 99,9% kandungannya adalah emas. Berikut adalah tingkatan karat yang umum digunakan:
- Emas Murni = 99,99%
- 24 K = 99,90 – 99,98%
- 23 K = 95,83 – 99,89%
- 22 K = 92,67 – 95,82%
- 21 K = 87,50 – 91,66%
- 20 K = 83,33 – 87,49%
- 19 K = 79,17 – 83,32%
- 18 K = 75,00 – 79,16%
- 17 K = 70,83 – 74,99%
- 16 K = 66,67 – 70,82%
- 15 K = 62,50 – 66,66%
- 14 K = 58,33 – 62,49%
- 13 K = 54,16 – 58,32%
- 12 K = 50,00 – 54,15%
- 11 K = 45,83 – 49,99%
- 10 K = 41,67 – 45,82%
- 9 K = 37,50 – 41,66%
- 8 K = 33,33 – 37,49%
Ciri-Ciri Emas Tua
Untuk mengetahui emas tua berapa karat, kita perlu mengenali beberapa ciri fisiknya:
Cap atau Tanda Karat
Hampir semua emas yang diproduksi oleh pengrajin profesional memiliki cap kadar karat seperti 750 (untuk 18K), 916 (22K), atau 999 (24K). Cap ini bisa dilihat di bagian dalam cincin atau bagian tersembunyi dari perhiasan.
Warna dan Kilau
Emas tua yang memiliki karat tinggi cenderung berwarna kuning pekat dan mengilap alami, berbeda dengan emas campuran yang terlihat lebih pucat.
Tidak Berkarat atau Berubah Warna
Emas murni tidak akan berkarat atau berubah warna, meskipun sudah disimpan lama. Jika ditemukan perubahan warna, bisa jadi itu adalah emas dengan kandungan karat rendah atau telah dicampur logam lain.
Cara Mengetahui Kadar Karat Emas Tua Secara Akurat
Mengetahui berapa karat emas tua sangat penting agar Anda mendapatkan harga jual yang sesuai. Berikut beberapa metode yang bisa digunakan:
Uji Asam (Acid Test)
Metode tradisional ini menggunakan cairan asam khusus yang akan bereaksi terhadap emas. Berdasarkan perubahan warna pada logam saat terkena asam, ahli emas bisa menentukan karatnya.
Uji X-Ray Fluorescence (XRF)
Merupakan metode modern dan sangat akurat. Mesin XRF bisa membaca komposisi logam secara langsung tanpa merusak bentuk fisik emas. Biasanya digunakan oleh toko emas besar atau pegadaian.
Timbangan Digital dan Uji Densitas
Karat emas bisa diperkirakan melalui berat jenis atau densitas logam. Meskipun bukan metode utama, cara ini tetap berguna sebagai penunjang identifikasi.
Tips Aman Membeli Emas Tua
Berikut adalah beberapa tips aman membeli emas tua agar tidak tertipu dan mendapatkan nilai investasi yang baik:
- Beli di tempat terpercaya seperti toko emas resmi seperti Hartadinata Abadi Store, atau penjual yang sudah dikenal.
- Cek sertifikat atau nota pembelian lama untuk mengetahui riwayat dan kadar emas.
- Lakukan uji karat di toko emas sebelum membeli dalam jumlah besar.
- Jangan tergiur harga terlalu murah, bisa jadi itu emas campuran atau imitasi.
Mau Gadai Emas Tua? Gadaiku Jawabannya
Menyimpan emas tua adalah pilihan cerdas bagi investor maupun kolektor karena nilainya yang relatif stabil dan potensi keuntungan saat dijual kembali.
Namun, dikala sedang membutuhkan dana, akan tentapi hanya mempunyai emas tua, maka gadaiku menjadi solusinya. Dengan menggadaikan emas tua Anda, maka dana yang dibutuhkan dalam sekejap langsung cair seketika.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Gadaiku, Anda dapat menghubungi Call Center di nomor 0816-600-778 atau datang langsung ke cabang Gadaiku by Hartadinata terdekat. Tekan tombol di bawah ini untuk mengetahui lokasi cabang kami.