Pernahkah kamu mengalami listrik di rumah tiba-tiba mati padahal belum waktunya pemadaman? Atau tiba-tiba menerima tagihan dengan jumlah yang lebih besar dari biasanya? Hal ini bisa terjadi karena adanya denda keterlambatan pembayaran listrik. Denda ini diberlakukan oleh PLN untuk mendorong pelanggan agar membayar tagihan listrik tepat waktu.
Mengapa Penting Mengetahui Batas Pembayaran Listrik?
Mengetahui batas pembayaran listrik sangat penting untuk menghindari denda dan pemutusan aliran listrik. Dengan membayar tepat waktu, kita bisa menjaga kenyamanan hidup sehari-hari tanpa khawatir listrik padam mendadak.
Jenis-Jenis Pelanggan Listrik
Ada beberapa jenis pelanggan listrik yang ada di Indonesia, diantaranya yaitu:
-
Pelanggan Rumah Tangga
Pelanggan rumah tangga adalah pengguna listrik untuk keperluan rumah tangga seperti lampu, kulkas, TV, dan perangkat elektronik lainnya. Kebutuhan listrik biasanya lebih stabil dan mudah diprediksi.
-
Pelanggan Bisnis
Pelanggan bisnis menggunakan listrik untuk keperluan operasional bisnis seperti penerangan, komputer, mesin fotokopi, dan alat-alat lainnya yang digunakan dalam kegiatan bisnis.
-
Pelanggan Industri
Pelanggan industri memiliki kebutuhan listrik yang lebih besar karena digunakan untuk mesin-mesin produksi dan alat berat lainnya. Penggunaan listrik di sektor ini sangat penting untuk kelancaran proses produksi.
Sistem Pembayaran Listrik di Indonesia
Untuk sistem pembayaran listrik yang biasanya dipakai dari dahulu hingga sekarang adalah:
-
Prabayar
Pada sistem prabayar, pelanggan membeli token listrik terlebih dahulu sebelum menggunakan listrik. Token ini diinput ke meteran listrik dan jumlah listrik yang bisa digunakan sesuai dengan nilai token yang dibeli.
-
Pascabayar
Pada sistem pascabayar, pelanggan menggunakan listrik terlebih dahulu dan membayar tagihannya di akhir periode pemakaian. Tagihan listrik akan dikirim setiap bulan dengan jumlah sesuai pemakaian.
Batas Pembayaran Listrik Prabayar
Pelanggan listrik prabayar tidak memiliki tanggal jatuh tempo yang pasti, tetapi sangat dianjurkan untuk selalu memiliki saldo listrik yang cukup agar tidak kehabisan daya di saat yang tidak terduga.
Token listrik bisa dibeli melalui berbagai metode seperti ATM, aplikasi mobile banking, marketplace online, dan gerai retail. Prosesnya cepat dan mudah, hanya perlu memasukkan nomor meteran dan nominal yang ingin dibeli.
Batas Pembayaran Listrik Pascabayar
Tanggal jatuh tempo tagihan listrik pascabayar biasanya adalah tanggal 20 setiap bulannya. Namun, pastikan untuk memeriksa tagihan listrik setiap bulan agar tidak terlewat.
Pembayaran tagihan listrik pascabayar bisa dilakukan melalui ATM, aplikasi mobile banking, internet banking, dan kantor pos. Pastikan untuk selalu menyimpan bukti pembayaran.
Konsekuensi Terlambat Membayar Tagihan Listrik
Jika terlambat membayar tagihan listrik, pelanggan akan dikenakan denda keterlambatan. Besar denda tergantung dari besarnya tagihan dan lamanya keterlambatan.
Selain denda, jika terlambat membayar tagihan dalam jangka waktu tertentu, PLN berhak untuk memutus aliran listrik. Untuk menyambung kembali listrik yang terputus, pelanggan harus melunasi tagihan beserta dendanya.
Mau Bayar Listrik Namun Tidak Ada Uang? Tenang, Gadai Hartadinata Abadi Selalu Punya Solusi!
Mengetahui batas pembayaran listrik dan membayar tagihan tepat waktu sangat penting untuk menghindari denda dan pemutusan aliran listrik. Dengan sistem prabayar dan pascabayar yang tersedia, pelanggan memiliki berbagai opsi untuk memasang kepada rumah yang akan dihuni/sudah dihuni.
Akan tetapi, dikala ingin membayar listrik namun dana sudah terpakai kesana-kemari, apa yang harus dilakukan? Jawabannya cukup dengan bergadai emas atau elektronik seperti hp dan laptop, Anda bisa membawa pulang dana untuk listrik, bahkan untuk kebutuhan yang lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Gadai Hartadinata Abadi, silakan hubungi Call Center langsung di nomor 0816-600-778. Jika ingin kunjungi unit cabang terdekat, silakan tekan tombol di bawah ini: