Dalam kehidupan sehari-hari, emas sering digunakan sebagai perhiasan, investasi, dan bahkan dalam beberapa aplikasi industri karena sifatnya yang tahan lama dan tidak mudah mengalami perubahan kimia.
Namun, sering kali muncul pertanyaan: Apakah emas bisa berkarat? Artikel ini akan membahas secara mendalam sifat-sifat emas, alasan mengapa emas tidak berkarat, kondisi yang mungkin mempengaruhi kualitas emas, dan cara merawat perhiasan emas agar tetap awet.
Pengertian Emas
Emas adalah logam yang ditemukan dalam bentuk alami di kerak bumi dan dikenal sebagai salah satu logam paling stabil di dunia. Emas memiliki beberapa sifat unggulan yang membuatnya berbeda dari logam-logam lain, antara lain:
-
Tidak Reaktif
Emas hampir tidak bereaksi dengan oksigen, air, maupun bahan kimia lainnya yang biasa ditemui sehari-hari.
-
Tidak Mengalami Korosi
mas tidak terpengaruh oleh kelembaban atau oksidasi yang biasanya menjadi penyebab karat pada logam lain.
-
Lembut dan Mudah Dibentuk
Emas memiliki sifat lunak dan mudah dibentuk, sehingga banyak digunakan untuk perhiasan dengan berbagai desain.
Karena sifatnya yang stabil ini, emas sangat tahan terhadap perubahan yang disebabkan oleh lingkungan, termasuk karat.
Mengapa Emas Tidak Berkarat?
Karat biasanya terjadi pada logam yang bereaksi dengan oksigen atau air dalam jangka waktu tertentu, sehingga membentuk oksida logam atau korosi.
Logam seperti besi dan baja mudah mengalami oksidasi ketika terpapar udara lembap atau air, dan ini menghasilkan lapisan karat yang berwarna kecoklatan.
Namun, emas berbeda karena bersifat noble metal, artinya ia sangat stabil dan tidak mudah bereaksi dengan elemen lain di sekitarnya.
Struktur atom emas membuatnya tidak bereaksi dengan oksigen dan kelembapan udara, sehingga proses oksidasi yang menyebabkan karat tidak akan terjadi pada emas murni.
Inilah alasan utama mengapa emas tidak berkarat atau korosi meski disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Apakah Semua Emas Tidak Berkarat?
Meskipun emas murni tidak akan berkarat, hal ini bisa berbeda pada emas yang dicampur dengan logam lain atau dikenal sebagai emas campuran atau emas karat (seperti emas 18K atau 14K). Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-
Emas Murni
Emas murni atau emas 24 karat tidak akan berkarat karena tidak ada campuran logam lain.
-
Emas Campuran
Emas dengan kadar yang lebih rendah, seperti 18 karat atau 14 karat, biasanya dicampur dengan logam lain seperti tembaga, perak, atau nikel.
Dalam kondisi tertentu, campuran logam ini bisa mengalami oksidasi, yang dapat menyebabkan perubahan warna atau korosi pada permukaan perhiasan.
Dengan kata lain, semakin tinggi kadar emas dalam perhiasan, semakin kecil kemungkinan terjadinya korosi atau perubahan warna.
Secara umum, emas tidak berkarat, terutama emas murni 24 karat yang memiliki sifat tidak reaktif. Namun, pada emas campuran, terutama yang memiliki kadar di bawah 24 karat, logam campuran seperti tembaga atau perak bisa saja mengalami oksidasi yang menyebabkan perubahan warna atau korosi ringan.
Oleh karena itu, pemilihan kadar emas dan perawatan yang tepat sangat penting agar perhiasan tetap tahan lama dan terhindar dari kerusakan.
Mau Gadai Emas? Gadai Hartadinata Abadi Solusinya!
Ketika Anda mempunyai emas dan sedang membutuhkan dana, maka menggadaikannya adalah sebuah solusi. Dengan berkunjung ke tempat Gadai Hartadinata Abadi terdekat, kemudian membawa KTP serta barang yang akan digadaikan, maka dalam waktu kurang dari 15 menit Anda sudah mendapatkan dana yang diperlukan.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Gadai Hartadinata Abadi, silahkan hubungi langsung Call Center di nomor 0816-600-778. Namun, jika mau datang langsung ke unit cabang terdekat, silahkan tekan tombol dibawah ini: