HRTA & GHA Perpanjang Fasilitas Kredit Modal Kerja dengan Bank Mandiri

HRTA & GHA Perpanjang Fasilitas Kredit Modal Kerja

Dalam rangka memperkuat kinerja keuangan dan mendukung kelancaran operasional perusahaan, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) bersama anak usahanya, PT Gemilang Hartadinata Abadi (GHA), resmi memperpanjang perjanjian fasilitas kredit modal kerja dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Penandatanganan Addendum Kedua perjanjian ini dilakukan pada tanggal 23 Juli 2025, dengan masa berlaku yang diperpanjang hingga 23 Juli 2026.

Dukungan Likuiditas untuk Operasional dan Ekspansi

Fasilitas kredit yang diberikan sebelumnya terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu sebesar Rp 2,4 triliun untuk HRTA dan Rp 300 miliar untuk GHA, yang dikenal sebagai unit bisnis gadai emas dan elektronik milik HRTA dengan branding Gadaiku (Sebelumnya Gadai Hartadinata Abadi).

Dengan demikian, total nilai fasilitas kredit yang diperoleh mencapai Rp 2,7 triliun. Dana ini akan digunakan sebagai modal kerja, yang mencakup berbagai kebutuhan strategis seperti pembiayaan operasional, produksi, distribusi, serta pengembangan layanan gadai.

Simbol Kepercayaan dari Sektor Perbankan

Perpanjangan perjanjian ini tidak sekadar memberikan ruang finansial yang lebih leluasa, tetapi juga mencerminkan tingkat kepercayaan tinggi dari mitra perbankan terhadap reputasi dan kinerja HRTA dan GHA.

Corporate Secretary HRTA, Ong Deny, menyampaikan bahwa perpanjangan fasilitas ini merupakan cerminan kepercayaan dari mitra perbankan terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan yang solid.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan berkelanjutan dari Bank Mandiri. Fasilitas ini akan kami optimalkan untuk memperkuat operasional dan mempercepat pencapaian target pertumbuhan perusahaan di tahun 2025,” ujar Corporate Secretary HRTA, Ong Deny.

Mendukung Target Pertumbuhan 2025

Langkah ini juga menjadi bagian penting dari strategi HRTA dan GHA dalam mencapai target pendapatan serta target laba bersih setelah pajak di tahun 2025. Dukungan finansial ini menjadi penting dalam menjaga likuiditas dan kelangsungan ekspansi bisnis di berbagai lini, termasuk distribusi ritel, produksi, dan layanan gadai.

Dengan momentum pertumbuhan yang solid di semester pertama 2025, manajemen optimistis dapat menggenjot kinerja hingga akhir tahun dan mewujudkan semua target yang telah ditetapkan.